Hubungi saya segera jika Anda mengalami masalah!

Mail Us: [email protected]

WhatsApp: +86-13739610570

All Categories

Berita

Beranda >  Berita

Panduan lengkap mengenai sertifikasi ekspor baja tahan karat anti korosi

Jul 03, 2025

Dengan terus berkembangnya perdagangan global, baja tahan karat tahan korosi semakin banyak digunakan di berbagai bidang seperti industri kimia, teknik kelautan, pengolahan makanan, dan peralatan medis karena ketahanannya terhadap karat, ketahanan terhadap asam dan alkali, serta kekuatannya yang tinggi. Namun demikian, negara dan wilayah berbeda memiliki persyaratan sertifikasi yang ketat terhadap impor produk baja tahan karat. Artikel ini akan secara rinci membahas standar sertifikasi utama, prosedur pengajuan, dan strategi akses pasar yang diperlukan dalam ekspor baja tahan karat tahan korosi, guna membantu perusahaan memasuki pasar internasional secara efisien dan patuh.

1. Standar sertifikasi inti untuk ekspor baja tahan karat tahan korosi

1. Sertifikasi standar internasional ISO

ISO 9001 (sistem manajemen mutu): membuktikan bahwa perusahaan memiliki kemampuan pengendalian kualitas produksi yang stabil, yang merupakan persyaratan akses dasar untuk banyak pasar internasional.

ISO 14001 (sistem manajemen lingkungan): beberapa negara Eropa dan Amerika mensyaratkan produsen baja tahan karat memenuhi standar lingkungan.

2. Sertifikasi akses pasar UE

Sertifikasi CE: produk baja tahan karat yang cocok untuk konstruksi, peralatan bertekanan, dan keperluan lainnya harus mematuhi standar EN 10088 Uni Eropa dan standar lainnya.

RoHS & REACH: membatasi penggunaan zat berbahaya (seperti timbal, kadmium, kromium heksavalen) untuk memastikan kepatuhan lingkungan produk.

3. Sertifikasi akses pasar AS
Standar ASTM (seperti ASTM A240, A276): spesifikasi material baja tahan karat yang dikembangkan oleh American Society for Testing and Materials, banyak digunakan dalam aplikasi industri dan makanan.

Sertifikasi FDA: baja tahan karat kelas kontak makanan (seperti 304, 316) harus memenuhi standar FDA 21 CFR.

4. Sertifikasi internasional penting lainnya
Sertifikasi JIS Jepang (seperti JIS G4303)

Sertifikasi GOST Rusia

Sertifikasi SASO Timur Tengah (Arab Saudi)

II. Proses pengajuan sertifikasi ekspor baja tahan karat tahan korosi
1. Tentukan pasar target dan persyaratan sertifikasi
Negara-negara berbeda memiliki standar berbeda untuk komposisi, sifat mekanik, ketahanan korosi, dll. dari produk baja tahan karat, sehingga perlu dilakukan penelitian terlebih dahulu.

2. Pengujian produk dan pemilihan laboratorium
Pilih laboratorium yang memiliki kualifikasi CNAS, ILAC, dan sebagainya untuk analisis komposisi (seperti kadar Ni, Cr), pengujian semprot garam (ASTM B117), pengujian sifat mekanik, dll.

3. Kirimkan aplikasi dan siapkan dokumen
Kualifikasi perusahaan (izin usaha, izin produksi)

Dokumen teknis produk (laporan bahan, data pengujian, alur proses)

Surat Pernyataan Kesesuaian (DOC)

4. Audit pabrik (jika berlaku)
Beberapa sertifikasi (seperti CE, API) dapat mencakup audit lokasi produksi pabrik.

5. Peroleh dan pertahankan sertifikat
Sertifikasi biasanya memiliki masa berlaku (seperti sertifikasi CE yang perlu diperbarui secara berkala), dan perusahaan perlu terus memenuhi persyaratan standar.

III. Strategi akses pasar dan masalah umum
1. Rekomendasi kepatuhan untuk pasar utama
EU: Perhatikan pembaruan regulasi REACH untuk memastikan tidak ada SVHC (zat yang menjadi perhatian tinggi).

AS: Selain standar ASTM, beberapa industri juga harus memenuhi standar ASME (standar boiler dan bejana bertekanan).

Asia Tenggara: Beberapa negara mengakui standar GB dari Tiongkok, tetapi memerlukan laporan uji pihak ketiga.

2. Alasan umum kegagalan sertifikasi
Komposisi material tidak memenuhi standar (seperti kadar Mo pada baja tahan karat 316 yang tidak mencukupi).

Gagal dalam uji semprot garam (ketahanan korosi tidak mencukupi).

Dokumen tidak lengkap atau lembaga pengujian tidak diakui.

3. Cara mengurangi biaya sertifikasi?
Pilih standar pengujian yang saling diakui oleh beberapa negara (seperti standar IEC dan EN yang sebagian dapat saling dipakai).

Berdialog dengan badan sertifikasi terlebih dahulu untuk mengoptimalkan rencana pengujian.

IV. Kesimpulan
Sertifikasi ekspor baja tahan karat yang tahan korosi merupakan salah satu persyaratan utama untuk memasuki pasar internasional. Perusahaan perlu merancang jalur sertifikasi secara matang sesuai dengan persyaratan negara tujuan, guna memastikan produk memenuhi standar teknis, lingkungan, dan keselamatan. Melalui strategi sertifikasi yang patuh dan efisien, bukan hanya dapat meningkatkan daya saing produk, tetapi juga menghindari risiko hambatan perdagangan, membantu perusahaan dalam memperluas bisnis secara global.

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai detail sertifikasi atau layanan pengujian di negara tertentu, silakan hubungi lembaga konsultasi sertifikasi profesional!

WhatsApp WhatsApp Email Email WeChat WeChat
WeChat