Lapisan seng pada koil galvanis adalah salah satu indikator kinerjanya yang inti, yang secara langsung menentukan ketahanan terhadap korosi, masa pakai, dan rentang aplikasi produk. Berikut ini adalah analisis rinci tentang pentingnya lapisan seng:
1. Perlindungan anti-korosi
Efek penghalang: Lapisan seng memisahkan baja dari oksigen dan kelembapan, mencegah substrat besi dari oksidasi (karat).
Perlindungan anoda pengorbanan: Bahkan jika lapisan seng rusak sebagian, seng akan mengalami korosi lebih dulu (perlindungan elektrokimia) untuk melindungi substrat dari erosi.
Lingkungan yang berlaku: Semakin tebal lapisan seng, semakin kuat daya tahan korosi dalam lingkungan yang keras seperti kelembapan, semprotan garam (daerah pesisir), dan polusi industri.
2. Dampak pada umur produk
Ketebalan lapisan seng berkorelasi positif dengan umur: Misalnya, umur ketahanan korosi Z60 (lapisan seng 60g/m²) biasanya 2-3 kali lebih lama daripada Z20.
Pertimbangan ekonomis: Meskipun lapisan seng tebal biayanya lebih mahal, itu dapat mengurangi frekuensi pemeliharaan dan penggantian serta lebih hemat dalam jangka panjang (seperti atap bangunan dan struktur jembatan).
3. Persyaratan skenario aplikasi
Industri konstruksi (atap, panel dinding): diperlukan Z120-Z275 (ketahanan cuaca tinggi).
Panel peralatan rumah tangga (kulkas, pendingin ruangan): Z60-Z120 sering digunakan, dengan mempertimbangkan baik estetika maupun pencegahan karat.
Suku cadang mobil: Lembaran galvanis perlu disesuaikan dengan proses pelapisan, dan lapisan seng biasanya tipis (Z30-Z60).
Fasilitas listrik (menara transmisi): diperlukan Z150 atau lebih tinggi untuk menghadapi paparan luar ruangan jangka panjang.
4. Dampak pada kinerja pengolahan
Kemampuan las: Lapisan seng yang terlalu tebal dapat menyebabkan pori-pori pada las, dan proses perlu disesuaikan (seperti las laser atau mengurangi ketebalan lapisan seng).
Kemampuan pembentukan: Kekuatan ikatan antara lapisan seng dan substrat memengaruhi kualitas permukaan selama pemipaan dan penyikuhan (seperti risiko lapisan seng lepas).
5. Standar dan klasifikasi lapisan seng
Standar internasional:
ISO 3575 (kualitas komersial, kualitas pemipaan, dll.).
ASTM A653 (standar Amerika, seperti G60, G90, unit oz/ft²).
Kode lapisan seng:
DX51D+Z60: penggunaan umum, lapisan seng 60g/m² (doubel sisi).
DX53D+ZF80: untuk tarikan dalam, lapisan paduan seng-besi 80g/m².
6. Pemilihan proses lapisan seng
Galvanisasi celup panas (HDG): biaya rendah, lapisan seng lebih tebal (umumnya 10-50μm), cocok untuk perlindungan korosi berat.
Elektrogalvanisasi (EG): lapisan seng tipis (3-20μm), permukaan yang seragam, cocok untuk pemrosesan presisi.
Lapisan paduan seng (seperti Zn-Al, Zn-Mg): lebih meningkatkan ketahanan terhadap korosi (2-4 kali lebih tinggi daripada lapisan seng murni).
7. Risiko cacat kualitas
Pelepasan lapisan seng: disebabkan oleh kebersihan substrat yang tidak memadai atau masalah proses.
Bunga seng yang tidak rata: memengaruhi penampilan (seperti panel alat rumah tangga memerlukan tanpa bunga seng atau bunga seng kecil).
Karat putih: disebabkan oleh air kondensasi selama pengangkutan atau penyimpanan, memerlukan perlakuan pelumasan atau kromat.
Ringkasan
Lapisan seng adalah inti dari performa lembaran galvanis, dan perlu dipilih secara komprehensif berdasarkan skenario aplikasi, anggaran biaya, dan persyaratan pemrosesan. Misalnya:
Struktur bangunan: prioritaskan lapisan seng tebal (Z180 atau lebih tinggi).
Cangkang peralatan rumah tangga: seimbangkan adhesi lapisan seng dan lapisan permukaan (Z60-Z100).
Lembaran otomotif: gunakan pelapisan paduan atau proses komposit (seperti galvanis + fosfat).
Pemilihan lapisan seng yang rasional dapat secara signifikan meningkatkan daya saing produk dan menghindari risiko over-design atau perlindungan yang tidak cukup.
2025-04-30
2025-04-30
2025-04-25
2025-04-25
2025-04-18
2025-04-18