CONTACT ME IMMEDIATELY IF YOU ENCOUNTER PROBLEMS!

Kirim Email Kepada Kami:[email protected]

WhatsApp: +86-13739610570

Semua Kategori

Get in touch

Berita

Halaman Utama >  Berita

Perbedaan antara pipa galvanis hot-dip dan elektro-galvanis: Bagaimana memilih sesuai dengan kebutuhan?

May 23, 2025

1. Perbandingan proses inti
Karakteristik Pipa galvanis hot-dip Pipa elektro-galvanis
Prinsip proses Baja dicelupkan ke dalam cairan seng cair (di atas 450°C) Reaksi elektrolit penyetapan ion seng (suhu ruang/rendah)
Ketebalan lapisan seng Lebih tebal (biasanya 50-150μm) Lebih tipis (5-30μm)
Lapisan paduan seng-besi, perekatan kuat Lapisan seng murni, mudah tergores dan mengelupas
Penampilan permukaan Kasar, dengan benjolan seng/bunga seng Halus dan seragam
Data kunci:

Daya tahan korosi lapisan galvanis dapat mencapai 20-50 tahun (di luar ruangan), sedangkan galvanisasi listrik biasanya hanya 3-10 tahun (tergantung pada lingkungan).

2. Perbedaan kinerja dan skenario penerapan
Keuntungan pipa galvanis hot-dip:

Ketahanan korosi tinggi: cocok untuk lingkungan yang keras (lautan, area industri, pemakaman bawah tanah).

Kasus: Galvanis hot-dip lebih disukai untuk pipa air minum perkotaan di tanah yang lembab.

Perlindungan mekanis kuat: tahan benturan dan tahan aus (seperti rangka bangunan, pelindung jalan raya).

Usia panjang: biaya awal tinggi, tetapi biaya siklus hidup rendah.

Keuntungan pipa elektrogalvanis:

Presisi tinggi: toleransi dimensi kecil, cocok untuk penghubung presisi (seperti pipa kabel listrik, pipa struktur furnitur).

Kesempurnaan: permukaan halus, dapat disemprot langsung atau dilapisi dekoratif dengan lapisan dekoratif.

Biaya rendah: cocok untuk penggunaan jangka pendek atau lingkungan dalam ruangan yang kering (seperti saluran ventilasi).

Peringatan risiko:

Pipa elektrogalvanis rentan terhadap "karat putih" (korosi seng dasar) dalam lingkungan yang mengandung Cl⁻ dan memerlukan perlindungan lapisan tambahan.

3. Pohon keputusan pemilihan
Cepat cocokkan jenis sesuai kebutuhan:

Kerusakan lingkungan:

Korosif tinggi (luar ruangan, lingkungan asam dan basa) → galvanisasi celup panas.

Korosi rendah (ruangan, kering) → elektrogalvanisasi.

Anggaran dan umur:

Penggunaan jangka panjang (>15 tahun) → galvanisasi hot-dip.

Proyek jangka pendek/sementara → elektrogalvanisasi.

Persyaratan pengolahan:

Pengelasan/pembengkokan diperlukan → galvanisasi hot-dip (perhatikan kerusakan suhu tinggi pada lapisan seng).

Perakitan presisi diperlukan → Elektrogalvanisasi.

4. Tren dan inovasi industri
Peningkatan lingkungan: Teknologi pasivasi bebas kromium menggantikan pasivasi kromat tradisional (patuh terhadap RoHS).

Proses komposit: Tambahkan pelapisan organik (seperti paduan galvanis aluminium-magnesium) setelah elektrogalvanisasi untuk meningkatkan ketahanan korosi.

Teknologi deteksi: alat ukur ketebalan fluoresensi sinar-X (XRF) dengan cepat mengevaluasi kualitas lapisan seng.

5. kesimpulan
Tidak ada keunggulan atau kelemahan mutlak antara galvanisasi rendam panas dan galvanisasi listrik. Kunci dari semuanya terletak pada adaptasi skenario:

Pilih galvanisasi rendam panas: anti-korosi berat, umur panjang, adegan beban tinggi.

Pilih galvanisasi listrik: biaya rendah, presisi tinggi, aplikasi jangka pendek.

WhatsApp Whatsapp Email Email WeChat WeChat
WeChat